Langsung ke konten utama

Postingan

Unggulan

OPINI: Gen Z dan Obsesi Hustle Culture-nya, Is It Really Worth the Effort?

  Gen Z dan Obsesi Hustle Culture -nya,  Is It Really Worth the Effort? (photo by: pexels.com)   Kerja keras bagai kuda, yang penting cuannya ada . Kalimat tersebut tentu sudah tidak asing khususnya di kalangan para manusia usia produktif di zaman sekarang, apalagi bagi para anak generasi Z atau yang akrab disebut Gen Z. Di masa ini, kerja keras bukan lagi ditujukan untuk hidup, namun sudah berbalik menjadi budaya hidup untuk bekerja. Bekerja yang terlalu keras bahkan telah memiliki istilah kerennya sendiri sekarang, yakni overworking atau yang lebih populer lagi dikenal sebagai hustle culture . Apa itu sebenarnya hustle cultle ? Hustle culture sesuai arti harfiahnya dapat disimpulkan sebagai budaya bekerja yang terlalu keras sampai melebihi batas kemampuan diri untuk mencapai tujuan profesional. Istilah ini sendiri sebenarnya bahkan sudah muncul lama sejak tahun 1971 dalam  buku karya Wayne Oates seorang ahli Psikolog Amerika yang berjudul 'Confession of a wo...

Postingan Terbaru

STUDI KASUS: Mengulas Kandasnya Hubungan Dilan dan Milea dalam Film "Dilan 1991" Berdasarkan Perspektik Ilmu Komunikasi

OPINI: Representasi Kaum Minoritas dalam Film Life Action Ariel the Little Mermaid oleh Disney, Perlukah atau hanya Sebuah Usaha Diversity Yang Dipaksa?

STUDI KASUS: Mengulik Manajemen Konflik Hubungan Kakak-Beradik dalam Film "Cek Tokoh Sebelah"

RESENSI: Memaknai Peran Penting Keluarga lewat Karya Tere Liye: Ayahku Bukan Pembohong

PRESS RELEASE: Majukan Produk Lokal, Dinas Koperasi dan Ukm Jatim Gelar Bazaar Ramadan dengan Meriah

PRESS RELEASE: Majukan UMKM Lokal, KKN Kewirausahaan UNESA 29 Gelar Bazar Ramadhan dalam Kampung

STUDI KASUS: Manajemen Krisis dan Citra Kepolisian Terhadap Kasus Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di lombok

RESENSI: Rasuk, Ketika Rasa Iri Berbuah Tragedi